SEJARAH
Program Studi Sarjana Gizi telah menghasilkan lulusan berprestasi di bidang ilmu gizi yang tersebar di seluruh Indonesia. Program Studi Sarjana Gizi berfokus mempelajari pentingnya nutrisi pada kehidupan manusia, hubungan antara diet dan gaya hidup, pemahaman tentang asupan dan penyediaan informasi, ilmu nutrisi, dan pola makan sehat. Terdiri dari individu-individu ahli di bidang ilmu gizi yang bersertifikat ajar nasional serta didukung oleh kurikulum terpadu, kami berkomitmen kuat memberikan pendidikan dan pengalaman belajar yang interaktif kepada mahasiswa kami dengan harapan mahasiswa kami dapat menjadi orang-orang terbaik dan kompeten serta mampu bersaing terhadap perkembangan zaman dalam skala nasional maupun internasional. Gelar Sarjana Gizi dapat mengantarkan mahasiswa kami untuk menjalani profesi sebagai konsultan gizi baik di bidang kebugaran maupun kuliner.
LAB
- LAB KOMPUTER
PROGRAM STUDI
Profil Lulusan
Mahasiswa yang berhasil menyelesaikan program pendidikan di Program Studi S1 Gizi FKM USU berhak menyandang gelar akademik Sarjana Gizi atau disingkat S.Gz. Profil sarjana gizi merupakan seorang sarjana yang mampu mengembangkan pelayanan gizi individu, kelompok dan masyarakat secara ilmiah melalui kerjasama lintas program dan lintas sektor, baik pemerintah maupun swasta yang berorientasi pada etika profesionalitas dan memenuhi kompetensi lulusan, yang bertindak sebagai tenaga gizi masyarakat, ahli gizi di rumah sakit dan industri pangan, peneliti di bidang gizi, konsultan bidang gizi, dan tenaga pendidik.
Capaian Pembelajaran Lulusan
Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran. Capaian pembelajaran terkait pengetahuan untuk lulusan Program Studi S1 Gizi adalah sebagai berikut:
Mampu memahami prinsip dasar ilmu gizi dan kaitannya dengan ilmu biologi, anatomi fisiologi, biokimia, dan interaksi zat gizi mikro dan gizi makro.
Mampu memahami kebutuhan gizi dan pemenuhan kecukupan gizi dengan prinsip gizi seimbang.
Mampu memahami prinsip pengolahan pangan dikaitkan dengan upaya pengayaan gizi makanan dan pemenuhan gizi dalam mengatasi maslah gizi tingkat individu maupun kelompok masyarakat.
Mampu memahami berbagai permasalahan gizi termasuk gizi kurang dan gizi lebih serta kaitannya dengan berbagai faktor risiko masalah gizi dan dampaknya terhadap kesehatan tropis.
Mampu memahami berbagai masalah gizi sepanjang daur kehidupan, dan memahami faktor penyebab/faktor risiko, serta dampak yang akan ditimbulkan terhadap pertumbuhan dan perkembangan, kondisi kesehatan, produktifitas kerja dan kualitas hidup.
Mampu menjelaskan prinsip intervensi gizi dalam menanggulangi masalah gizi individu maupun kelompok masyarakat.
Mampu menjelaskan prinsip pendidikan gizi dan konseling gizi.
Mampu menjelaskan metode pengukuran untuk penentuan status gizi.
Mampu memahami prinsip dietetik dan penyusunan menu makanan sesuai jenis penyakit.
Mampu memahami prinsip promosi gizi serta pemberdayaan masyarakat.
Mampu memahami prinsip pengembangan produk pangan berbasis teknologi serta manajemen jasa makanan.
Lama Studi
Beban belajar sebanyak 144 (seratus empat puluh empat) sks yang dirancang untuk diselesaikan dalam waktu 8 (delapan) semester dan paling lama 14 (empat belas) semester. Satu tahun akademik terdiri atas 2 (dua) semester yaitu semester ganjil dan semester genap.